Home » » Program Visi-Misi Kandidat Walikota Makassar | Kenali Calonmu

Program Visi-Misi Kandidat Walikota Makassar | Kenali Calonmu

Afiaty Amin Syam – Zulkifli Gani Ottoh (Parpol)
Pasangan yang diusung parpol nonparlemen, Apiaty Kamaluddin Amin Syam-Zulkifli Gani Ottoh misalnya menjadikan program bantuan langsung tunai (BLT) sebagai program jualan. BLT ini akan diberikan kepada warga selama pasangan ini memimpin Makassar.

Selain BLT, ada juga program peningkatan tunjangan oprasional RT/RW, insentuf guru mengaji dan majelis taklim serta profesi semacamnya pada agama lain, bedah permukiman kumuh, dan penanggulangan sampah terpadu



 Herman Handoko – Latif Bafadhal (Perseorangan)






 Calon independen, Herman Handoko-Latief Bafadal menyiapkan program gratis pete-pete sebagai program andalan. "Pete-pete gratis ini multi efek. Begitu direalisasikan maka kesejahteraan masyarakat sudah dipastikan meningkat. Program ini akan menggerakkan seluruh sektor pembangunan, karena menjadi pemicu ekonomi masyarakat bergerak maju," kata Herman didampingi Latief.




Rusdin Abdullah - Idris Patarai
(Perseorangan)





Sedang calon perseorangan lain, Rusdin Abdullah-Idris Patarai mengandalkan program beras untuk masyarakat miskin (raskin) dan bedah rumah sebagai jualan politik utama. Raskin gratis ini menjadi program utama karena melihat masyarakat di kota Makassar masih banyak yang hidup kekurangan.

Begitu juga bedah rumah. Dengan program ini, Rusdin berharap tidak ada lagi rumah kumuh yang tidak layak huni di Makassar ketika dirinya terpilih menjadi wali kota. Politikus Golkar ini prihatin melihat rumah kumuh yang masih menghiasi kota Makassar.




Erwin Kallo – Hasbi Ali (Perseorangan)
Sedang pasangan Erwin Kallo-Hasbi Ali menjanjikan pembukaan kota baru terutama di wilayan Selatan dan Utara Makassar yang bertujuan menghindari penumpukan pembangunan di dalam kota, juga menyiapkan rumah aspirasi sebagai wadah masyarakat melaporkan penyimpangan pemerintahan yang terjadi.

"Juga, menjadikan Makassar sebagai kota jasa dengan menyediakan sarana transaksi internasional komoditas wilayah timur Indonesia, dan Makassar Kota Seni dan Budaya dengan penyediaan Gedung Kesenian bertaraf internasional," kata Manajer Pemenangan Duet Maut, Faisal Habib.

Muhyina Muin – Syaiful Saleh (Perseorangan)
Calon independen lain, Muhyina Muin-Syaiful Saleh juga telah menyiapkan program andalan. Salah satunya menyediakan 200.000 kesempatan kerja bagi masyarakat di kota ini. Inovasi pendidikan dan kesehatan gratis, layanan birokrasi yang terintegrasi dan sejumlah program lainnya.

"Melalui program kesempatan kerja ini, kita harapkan warga Makassar terutama masyarakat menengah ke bawah memiliki kesempatan untuk bekerja yang layak. Selama ini kan banyak warga tidak bekerja karena tidak punya kesempatan bekerja secara layak. Inilah kenapa Muhyina-Syaiful ingin memprogramkan kesempatan kerja hingga 200.000  ini," kata jubir Muhyina-Syaiful, Aris Baharuddin.

 Adil Patu – Isradi Zainal (PDK dan Gerindra)
Pasangan Adil Patu-Isradi Zainal menjadikan program listrik gratis untuk 450 watt serta subsidi 50 persen untuk 900 watt sebagai program jualannya. "Kenapa listrik gratis karena semua pengguna listrik dengan daya ini adalah masyarakat bawah. Jadi ini sangat berguna bagi warga Makassar ke depan," kata Adil Patu.


DIA-Danny Pomanto – Syamsu Rizal (Demokrat dan PBB)
Sedang pasangan Danny Pomanto-Syamsu Rizal (DIA), akan merekonstruksi nasib rakyat menjadi masyarakat sejahtera standar dunia, melalui pengembangan SDM yang berkaulitas dan produktif, pendidikan, sosial dan kesejahteraan untuk semua, penanganan kelompok masyarakat marginal dan penyandang disabilitas, dan banyak lagi.

"Program DIA ini banyak dirangkum dalam DP Care yang saat ini sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kota Makassar. DP Care saja ini memiliki multi manfaat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata jubir DIA


NOAH - Irman Yasin Limpo - Busrah Abdullah (PAN dan PPP)
Sedang pasangan Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah menjadikan agenda penuntasan pendidikan dan kesehatan gratis sebagai jualan utama. Masih banyaknya masalah dalam proses pendidikan dan kesehatan gratis menjadi alasan calon ini ingin fokus pada program ini.

"Menghapus kewajiban siswa terhadap sumbangan uang komite sekolah, sehingga betul-betul orang tua siswa tidak terbebani biaya pendidikan. Begitu juga mengubah orientasi pemerintah dari kekuasaan ke orientasi pelayanan," kata jubir Irman-Busrah, Henny Handayani.

SuKa-Supomo Guntur – Kadir Halid (Golkar dan PDIP)


Pasangan Supomo Guntur-Kadir Halid (SUKA) ingin membuka lapangan kerja 100.000, dana bergulir sebesar Rp20 miliar per tahun, begitu juga bantuan modal bagi warga miskin. Penanganan warga miskin ini menjadi salah satu fokus pasangan yang diusung Golkar.

"Secara keseluruhan, kita ada 19 program yang akan dilakukan SUKA ketika terpilih. Secara umum, program SUKA ingin lebih pada bagaimana memberikan pelayanan kepada warga miskin sehingga mereka bisa hidup sejahtera dan terbebas dari masalah kemiskinan," kata jubir SUKA, Dedi Alamsyah.



Tamsil Linrung – Das’ad Latif (PKS, Hanura dan PBR)




Terakhir pasangan Tamsil Linrung-Das'ad Latif juga memiliki banyak program yang dirangkum dalam 100 gagasan benahi Makassar. "Program berisi 100 gagasan itu saat ini kita susun menjadi sebuah buku. Ini bukti betapa seriusnya Tamsil-Das'ad membangun Makassar jauh lebih baik ke depan," sebut jubir Tamsil-Das'ad, Irwan.

"Jadi bukan hanya satu dua program bombastis yang membuat masyarakat terlena, tapi kita ajak masyarakat berpikir bahwa persoalan kota banyak dan solusinya juga harus banyak," tambahnya. (sah)


Dikutip Duplikasi dari : fajar.co.id/

0 komentar:

Posting Komentar

Student Ambassadors
Firefox OS
Download Beta

DBMFanPage

 
Support : Sapiperjaka.com | Supirpete2.com | daenggassing.com
Copyright © 2014. Makassar | Daeng Becak MKS - Makassar Dalam Genggamanmu
Dipersembahkan Oleh Daeng Becak MKS Admin Muhammad Guntur
Webblog Informatif Makassar