Assalamualaykum Wr. Wb.
Baik Salam Super (Daeng Becak Teguh, hehe) kali ini daeng mau ceritakan kisah tentang manusia yang dikutuk menjadi kera. Dalam Al-Quran ada dua surah yang menjelaskan kisah tersebut.
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di
antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka, "Jadilah
kamu kera yang hina." (QS Al-Baqarah: 65)
Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang
mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya, "Jadilah kamu kera yang
hina." (SQ Al-A’raf: 166)
Dikisahkan ada segolongan Bani Israil (Yahudi) yang tinggal disuatu kampung di pesisir pantai. karena tinggalnya di pesisir artinya mata pencaharian mereka adalah..... Mencari Ikan (Nelayan). Kita tahu bahwa hari Raya atau hari terlarang bagi Yahudi adalah hari Sabtu (Kalo Islam hari Jum'at dan Nasrani hari Minggu). Jika Hari Sabtu tiba maka mereka tidak boleh keluar melakukan aktivitas lain, seperi menangkap ikan selain beribadah.
Allah Swt mau menguji mereka, karena mereka sudah berjanji untuk memuliakan hari Sabtu. Nah, Mengujinya dengan cara apa ? Allah menguji mereka dengan cara Pada hari Sabtu maka ikan ikan akan banyak bermunculan dilaut. dan selain pada hari Sabtu itu dilaut akan sepi ikan.
Tetapi mereka melanggar dengan membuat kecurangan (Memang Yahudi diciptakan Cerdas dan licik, Contoh Max Zukberg) dengan cara mereka menaruh pukat dilaut pada hari Jumat dan Akan kembali mengambilnya pada hari Minggu. Jadi pada hari Sabtu mereka akan tetap beribadah.
Itu sama saja melanggar karena Sama saja mereka menangkap ikan pada hari sabtu meskipun bukan dengan tangan mereka tapi ikan ikan bermunculan hanya pada hari sabtu dan ikan-ikan itu terjaring pada hari sabtu.
Karena itulah sebagian penduduk Yahudi (Bani Israil) yang ada dikampung itu yang membangkang dikutuk menjadi kera.
Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di
dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu
datang kepada mereka ikan-ikan mereka terapung-apung di permukaan air,
dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada
mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik.
(QS Al-A’rah: 163)
Ayat ini jelas sekali menyebutkan bahwa yang dikutuk menjadi kera
bukan semua bani Israel (Yahudi), melainkan sebagian di antara mereka
saja. Namun umumnya bani Israel memang tahu kisah tentang ini, sehingga
ayat ini meminta kepada nabi Muhammad SAW untuk menanyakan kisah kutukan
jadi kera kepada bani Israel.
Bahkan di ayat berikutnya, ada keterangan lebih jelas lagi bahwa
tidak semua penduduknya desa itu ikut jadi kera. Sebab ada sebagian dari
merka yang tetap masih taat tidak melanggar larangan hari Sabtu. Mereka
yang tidak dikutuk jadi kera ini adalah yang memberikan peringatan
kepada mereka yang melanggar larangan.
Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada
mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat
dan Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras,
disebabkan mereka selalu berbuat fasik. (QS. Al-’raf: 165)
Sekian kisah Daeng Kali ini tetap ikuti Daeng Becak Mks.. Salam Super
Wallahu Taala Alam , Wassalamualaikum Wr.Wb.
0 komentar:
Posting Komentar